Bonucci
Jakarta, Jurnas.com - Leonardo Bonucci mengakui bahwa dia membuat keputusan yang buruk ketika dia bergabung dengan Milan pada 2017, meskipun dia ingin bermain bersama Zlatan Ibrahimovic.
Bek senior asal Italia meninggalkan Juventus ke San Siro setelah berselisih dengan pelatih Massimiliano Allegri. Dia mengakui memilih untuk meninggalkan juara Serie A adalah kesalahan dan dia akhirnya senang kembali ke Juve tahun berikutnya.
"Ada beberapa ketidaksepakatan dan, terutama setelah kekalahan di Liga Champions, saya akhirnya membuat keputusan yang buruk, tetapi saya harus mengatakan bahwa keputusan itu, yang tentu saja memengaruhi karier saya, meningkatkan saya sebagai seorang pria," kata Bonucci dilansir Soccerway, Minggu (07/06).
"Bulan-bulan di Milan membuat saya melakukan pencarian jiwa dan membuat saya menyadari bahwa panggilan saya adalah di Juventus, yang seperti keluarga saya," tambahnya.
"Saya bertemu dengan beberapa orang di Milan, pertama-tama Rino [Gennaro] Gattuso. Itu adalah tahun yang sulit, tetapi itu tidak berarti itu tidak berguna. Pada akhirnya, saya sangat senang untuk kembali ke rumah."
Sementara itu, Ibrahimovic, yang berada di Juve dari 2004 hingga 2006, sejak itu beralih ke Milan dan dia adalah seseorang yang Bonucci akan senang memiliki sebagai rekan setim.
"Saya ingin sekali bermain dengan Ibrahimovic," kata pemain berusia 33 tahun itu. "Dia seorang pemimpin, dia memiliki karakter dan dia kuat. Pasti menyenangkan untuk menghadapi dia dalam pelatihan."
"Dia tampil sebagai pria yang tangguh, tapi dia orang yang baik. Di lapangan, para pemain yang memiliki karakter, yang selalu termotivasi oleh keinginan untuk menang memberi Anda rangsangan yang unik."
"Dan itulah yang selalu saya cari, rangsangan untuk meningkat."
KEYWORD :Leonardo Bonucci AC Milan