Jakarta - Calon Presiden Amerika Serita dari Partai Demokrat, Hillary Clinton terpaksa harus menunda perjalanan ke California karena didiagnosa oleh tim medis mengidap pneumonia atau yang dikenal dengan istilah paru-paru basah. Dokternya mengatakan dia kini sudah tidak menderita dehidrasi lagi dan berada dalam pemulihan yang baik.
Hillary sakit saat upacara di tugu serangan 11 September di New York dan kelihatan goyah ketika meninggalkan peringatan tersebut lebih awal. Tim kampanye Clinton awalnya mengatakan dia merasa terlalu panas namun belakangan menyebutkan pada hari Jumat (09/09) didiagnosa dengan pneumonia.Capres saingan Donald Trump ini, diberitakan BBC, rencananya akan menuju California selama dua hari, antara lain menyampaikan pidato tentang ekonomi, menggalang dana, dan tampil dari acara TV yang dipandu pembawa acara terkenal, Ellen DeGeneres.
Baca juga :
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Menurut dokter pribadinya, Dr Lisa Bardack, Hillary menderita batuk akibat alergi. "Hari Jumat, dalam evaluasi lebih lanjut atas batuknya yang berkepanjangan, kami mendiagnosanya dengan pneumonia. Dia mendapat antibiotik dan disarankan untuk istirahat dan mengubah jadwalnya."
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Hillary Clinton Partai Demokrat Amerika Pneumonia