Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Jakarta - Tingkat elektabilitas Presiden Jokowi semakin meroket jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kian merosot.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Jokowi mengalami kenaikan elektabilitas paling tinggi dari 36,1 persen pada Oktober 2015 menjadi 41,9 persen pada Agustus 2016.Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte mengatakan, jika Pilpres dilakukan saat ini, maka Jokowi sebagai calon terkuat."Jokowi naik cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Jokowi figur yang paling kuat di Indonesia," kata Philips, di kantor CSIS, Jakarta, Selasa (13/9).Baca juga :
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Selain Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengalami kenaikan dari 4,8 persen pada Oktober 2015 menjadi 5,6 persen pada Agustus 2016. Kenaikan elektabilitas juga dialami oleh Ridwan Kamil dari 3,6 persen menjadi 5,5 persen.Survei CSIS dilakukan dengan sampel 1.000 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Secara acak warga yang dipilih telah miliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Jurnas.com Presiden Jokowi Prabowo Subianto Partai Gerindra Pilpres 2019 Hasil Survei CSIS