Mata Uang Rupiah (medansatu.com)
Jakarta - jurnas.com/tags/Pengamat/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Pengamat mengatakan kasus hilangnya uang nasbah merupakan hal yang paling jarang ditemukan. Apalagi, dengan sistem keamanan berlapis pembobolan uang nasabah punya probabilitas yang sangat kecil.
"Kasus semacam itu sangat jarang terjadi, dan saya sulit menentukan apa penyebabnya. Bisa macam-macam penyebabnya," kata jurnas.com/tags/Pengamat/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Pengamat perbankan Tony Prasetiantono, Rabu (14/9/2016).
Ia menduga ada berbegai macam penyebab hilangnya uang milik nasabah di rekening, yaitu bisa jadi dari provider telekomunikasinya, sistem IT bank, keteledoran nasabah, kloning oleh pelaku (hacker), dan lainnya.
Tony mengungkapkan dari sisi bank, sudah pasti dilakukan pengamanan berlapis, hingga kasus ini sebenarnya langka. Probabilitasnya cuma satu dalam sekian juta, probabilitasnya.
Selama ini, kata Tony, nasabah selalu menjadi korban yang paling dirugikan. Namun, kendati demikian pihak bank pasti menangani dengan profesional.
"Tentu saja. Tapi bank pasti juga tidak akan cuci tangan untuk membantu penyelesaiannya. Makanya diinvestigasi dulu, melibatkan polisi, bagian cyber crime," tuturnya.
Dia pun menyarankan khusus kepada nasabah buat bertransaksi dengan aman. Bahkan, nasabah disarankan untuk sering mengganti password.
Seperti diketahui, seorang nasabah mengaku kehilangan uangnya yang tersimpan disebuah bank ternama di Surabaya.
Nasabah bernama Eric Priyo Prasetyo tak menyangka jika uang Rp 420 juta di dua rekeningnya bisa hilang begitu saja. Eric menyayangkan sistem keamanan pada bank tempat ia menyimpan uangnya.
"Uang sebanyak Rp 420 juta hilang tanpa pak Eric merasa melakukan transaksi apapun," ujar kuasa hukum Eric, Nizar Fikkri kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Nizar mengatakan, Eric adalah nasabah Bank Danamon cabang Panglima Sudirman. Untuk mengakses rekeningnya, Eric mengunakan aplikasi Danamon Mobile Banking (DMB). Aplikasi itu dijalankan di ponsel yang menggunakan kartu Hallo Telkomsel pasca bayar atas nama Tio Lulu Ugo (ibu Eric).
Ponsel itu berfungsi untuk pengiriman kode aktivasi aplikasi. Selain itu, aplikasi juga tersinkronisasi dengan email milik Eric.
KEYWORD :Pengamat Uang Nasbah hilang Pengamanan Berlapis jurnas.com