Tolak Reklamasi Teluk Utara Jakarta
Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengaku diancam agar menghapus rekaman video pertemuan tertutup dengan Menko Maritim Luhut Panjaitan terkait pembahasan keputusan pemerintah untuk melanjutkan reklamasi teluk utara Jakarta.
Apa sebenarnya isi rekaman video tersebut, sehingga membuat Menko Maritim Luhut Panjaitan geram dan mengancam BEM UI?Ketua BEM UI Arya Ardiansyah mengatakan, rekaman video tersebut diambil saat pertemuan tertutup dengan pihak Kemenkomaritim. Menurutnya, jika pemerintah benar, tidak perlu khawatir dengan rekaman video tersebut.Baca juga :
Luhut Panjaitan sebelum Airlangga Mundur Ketum Golkar: Kita Harus Kompak, Jangan Mau Diintimidasi
"Kami sangat kecewa video sebagai dokumentasi yang kami ambil dipaksakan untuk dihapus. Padahal dengan video itu kami akan membandingkan penjelasan dari mereka dengan realita di lapangan," kata Arya, melalui rilisnya kepada wartawan.
Luhut Panjaitan sebelum Airlangga Mundur Ketum Golkar: Kita Harus Kompak, Jangan Mau Diintimidasi
Dalam kesempatan itu, Ia sangat menyayangkan penghapusan video dan sikap pemerintah yang tidak bersedia transparan terkait reklamasi tersebut.
Padahal, lanjut Arya, rekaman itu menjadi bentuk keterbukaan rencana pemerintah soal proyek Reklamasi Teluk Jakarta seperti yang telah dipaparkan oleh Menko Luhut saat dialog."Kalau memang pemerintah benar argumennya serta kuat landasannya untuk melanjutkan proyek pembangunan reklamasi, mengapa harus tertutup dan tidak bersedia transparan ke publik," tegasnya.Reklamasi Teluk Utara Jakarta Reklamasi Menko Maritim Luhut Panjaitan BEM UI Ahok