Sabtu, 21/12/2024 23:02 WIB

AMS 2016: Masalah UKM ASEAN Pada Promosi

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ‎ mengatakan, selama ini masalah yang dihadapi oleh sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di ASEAN adalah soal promosi.

Jakarta - Gelaran akbar kali kedua yang diadakan di Jakarta bertajuk The 2nd ASEAN Marketing Summit (AMS) 2016, menjadi iven penting bagi kalangan marketing Asia Tenggara. Ajang pertemuan ini dihadiri lebih dari 700 audience, membicarakan pengembangan usaha pada kawasan negara-negara ASEAN.

Iven bertajuk, Marketing IdeaWorth Spreading ASEAN and Beyond ini yang berlangsung di The Kasablanka, Jakarta, Kamis, (15/9) ini, dibuka dengan menampilkan tarian dari berbagai negara  dengan kemasan menjadi satu yang  menandakan tidak adanya halangan dalam mengembangkan usaha. Termasuk soal agama, kultur  dan bahasa.

Acara yang dihadiri lebih dari 700 audience yang terdiri dari kalangan manager, CEO, para pemilik perusahaan, entrepreneur, dan komunitas/asosiasi bisnis dari berbagai negara ini merupakan sarana yang baik bagi para profesional untuk membangun networking. Marketing enthusiast juga diberikan berbagai macam pengetahuan, strategi, dan inovasi dari para akademisi dan marketing lokal maupun internasional.

Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya berharap dengan adanya acara ini dapat  meningkatkan Indonesia dalam distribusinya yang mana merupakan negara terbesar di ASEAN. "Serta dapat meningkatkan daya saing negara-negara di ASEAN dengan mengembangkan sektor perdagangan, tenaga kerja, capital, dan Investment," ujarnya.

Tahun ini, AMS 2016 menghadirkan pakar marketing yaitu Moran Cerf yang merupakan Neuroscience Marketing Expert Kellogg School of Management, Amerika Serikat, yang juga dikenal profesor program ilmu saraf di Northwestern University, lalu Tan Khee Giap dari National University Singapura, serta Dr.Winslow Sargeant Ph.D. (Former Chief counsel for AdvocacySmall Business Administration Office of President Barack Obama).

Selain itu, juga menghadirkan para speaker dari kalangan Top Management perusahaan besar seperti Cheryl Goh VP of Marketing Grab Malaysia, Lim Chee Siong Chief Marketing Officer Huawei China, Pham Dinh Nguyen Presiden & CEO of PhinDeli Coffee Vietnam, Sharanjit Kaur Senior Global Marketing Manager of Reebonz Singapura, dan masih banyak lagi.

Sementara itu,  Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ‎membuka ajang akbar bertajuk The 2nd ASEAN Marketing Summit (AMS) 2016 mengatakan, selama ini masalah yang dihadapi oleh sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di ASEAN khususnya Indonesia adalah soal promosi.

Sehingga, kata Menteri Enggartiasto, adanya ajang ini diharapkan dapat membantu para pelaku UKM untuk mendapatkan promosi dengan cara yang mudah dan murah. "Seperti kita ketahui, masalah terbesar UKM adalah soal promosi. Jadi ini merupakan ide yang bagus untuk menggabungkan promosi dan UKM," ujarnya. (Devayanti)

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :