
Jakarta – Seorang pria asal al Florida, Amerika Serikat, Jonathan Strobel, melayangkan gugatan kepada Samsung Electronics pada pekan lalu. Pasalnya, ponsel Galaxy Note 7 miliknya meledak di saku celana yang menyebabkan menderita luka bakar cukup parah.
Ini adalah gugatan pertama warga Amerika Serikat terhadap Samsung yang kini santer dengan gagal produk pada batere Galaxy Note 7. Dikatakan Strobel, ledakan itu membuat kaki kanannyamengalami luka bakar parah. Juga terjadi ibu jari tangan kirinya ketika mencoba untuk memadamkan api.
Gugatan diajukan sehari setelah Samsung melakukan penarikan resmi 1 juta unit Galaxy Note 7 dari pasar AS. "Dia mengalami luka bakar cukup serius, kira-kira seukuran ponsel di paha kanannya," kata pengacara Strobel, Keith Pierro diberitakan Reuters.
Samsung Akui Penyebab Kebakaran di Galaxy Note 7
Regulator perlindungan konsumen AS, Consumer Product Safety Commission (CPSC), mencatat sejauh ini ada 92 laporan masalah pada baterai Galaxy Note 7, termasuk 26 laporan luka bakar dan 55 kasus kerusakan properti karena ledakan produk itu.
Juru bicara Samsung Amerika Utara, Danielle Meister Cohen, enggan mengomentari litigasi ini tetapi meminta konsumen untuk segera menukar Galaxy Note 7. "Kami mendesak semua pemilik Galaxy Note 7 untuk mematikan perangkat mereka dan menukarnya segera," katanya kepada Reuters.
AS Larang Ponsel Ini Masuk Pesawat
Gegara Galaxy Note 7, Samsung Rugi Rp70 Triliun
Gagal Produk Samsung Galaxy Note 7 Samsung Digugat