Ilustrasi
Jakarta - Dana pengamanan Pilkada serentak 2017 mencapai Rp 920 miliar. Anggaran tersebut diajukan oleh Polri untuk Operasi Mantap Praja atau operasi pengamanan Pilkada.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, anggaran itu untuk Polda dan Polres yang akan diajukan kepada pemerintah daerah yang akan melaksanakan Pilkada. Sedangkan untuk Mabes Polri akan menggunakan dana kontingensi atau dana darurat."Jadi kalau terjadi peristiwa tertentu yang perlu dukungan pasukan dari Mabes Polri, kami mengeluarkan dana Polri sendiri. Tapi untuk Polda dan Polres, mereka diharapkan memenuhinya dari hibah Pemda," kata Tito, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/9).Menurutnya, hingga saat ini anggaran yang terpenuhi baru mencapai 10 persen dari jumlah tersebut, atau sekitar Rp 92 miliar. Untuk itu, Tito berharap agar DPR dan lembaga terkait mengeluarkan surat edaran atau pemberitahuan untuk mengimbau Pemda agar memenuhi usulan proposal anggaran tersebut.Pilkada DKI Pilgub DKI Pilkada 2017 Pengamanan Pilkada Polri