Ilustrasi
Jakarta - Banjir bandang yang menerpa Garut menelan korban jiwa 23 orang dan 18 orang masih dinyatakan hilang. Hal itu berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, pihaknya telah melaporkan langsung perkembangan penanganan bencana banjir bandang di Garut kepada Presiden Jokowi. Data terakhir menyebutkan bahwa sebanyak 23 orang meninggal dunia dan 18 orang belum ditemukan.Menurutnya, hingga saat ini pencarian korban masih terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari BPBD, Badan SAR Nasional, TNI, Polri, PMI, Tagana, dinas-dinas terkait, relawan dan masyarakat.Menurut BPBD Garut, saat ini pengungsi berjumlah 433 jiwa. Mereka ditempatkan di pos pengungsian Makorem 062 TN. Bupati Garut Rudi Gunawan pun menyiapkan rumah susun dengan kapasitas 100 orang.Banjir Bandang di Garut Bencana Alam BNPB