Irak - Pangkalan angkatan udara Qayara, Irak yang menjadi basis tentara Amerika Serikat di dekat Mosul, ditembak roket berisi senjata kimia yang ditenggarai agen mustard.
Roket yang mendarat beberapa ratus meter itu, diduga dilakukan kelompok milisi ISIS. Jenis agen mustard itu berupa sulfur mustard, C4H8Cl2S). Kata organisi yang terkait senjata kimia, merupakan racun yang menyerang kulit, mata, paru-paru, serta saluran pencernaan.
Senyawa itu juga dapat melukai organ dalam, terutama organ yang mengeluarkan darah, jika masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau paru-paru. Kendati demikian, tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
Jika laporan ini terbukti benar, insiden itu merupakan serangan senjata kimia pertama terhadap pasukan koalisi di Irak. dan Prajurit yang bertugas di markas dilengkapi peralatan untuk menangani serangan kimiawi.
Pentagon dalam pernyataan pers yang dilansir bbc mengatakan, pengujian awal pada sisa-sisa senjata memberikan hasil positif untuk agen mustard. Perangkat yang digunakan, kemungkinan roket atau mortar, sederhana dan tidak akurat.
Dan setelah proses dekontaminasi, tidak satu pun prajurit menunjukkan tanda atau gejala paparan terhadap agen mustard, lanjut Pentagon. “Serangan ini tidak memberikan dampak apa pun pada misi kami, dan kami tidak mengubah langkah keamanan kami di kawasan [sekitar markas]. Kami melatih dan mempersiapkan prajurit dan rekan kami untuk kemungkinan seperti ini.”
ISIS Tentara Amerika