Aktor Betrand Antolin saat di RS Persahabatan. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Kasus Covid-19 masih terus bertambah. Data Gugus Tugas Covid-19 mencatat, sampai Minggu (23/8/2020), jumlah kasus positif Corona tercatat lebih dari 153 ribu orang. Dari jumlah itu, 32.855 kasus berasal dari DKI Jakarta. Kebutuhan alat pelindung diri (APD) jelas terus bertambah. Terutama dengan standar medis yang baik dan tepat. Ini penting untuk para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah tersebut.
Aktor Bertrand Antolin lakukan gerakan sosial dengan mendatangi Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, Senin (24/8/2020). Betrand Antolin menyerahkan bantuan 1.000 APD kepada Kevin Nugroho, Direktur Utama PT Plevia Makmur Abadi.
Bantuan tersebut diterima Dr Yudha, Direktur Perencanaan, Operasional dan Umum RS Persahabatan. Bertrand mengatakan, bantuan APD ini bentuk kepeduliannya bersama Plevia, produsen APD di Karanganyar, Jawa Tengah, untuk para tenaga medis dari Covid-19."Saya menyerahkan seribu APD yang merupakan bantuan dari Plevia untuk tenaga medis di RS Persahabatan," kata Betrand Antolin.
APD yang dikenakan tenaga medis tidak boleh sembarangan, salah satu syaratnya bahannya tidak berpori sehingga melindungi para pahlawan kemanusiaan dari kemungkinan masuknya virus. Bertrand Antolin senang dengan sambutan dari RS Persahabatan. Ia berharap bantuan ini bermanfaat bagi para dokter dan perawat yang masih terus berjuang melawan Covid-19.Disampaikan Kevin Nugroho, bantuan ini sebagai bentuk dukungan Plevia selaku produsen APD untuk para tenaga medis di Indonesia.
"Kami juga akan memberikan bantuan APD di beberapa rumah sakit di Indonesia, termasuk RSUD dr Moewardi Solo yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19," kata Kevin Nugroho.
APD produksi Plevia ini sudah sesuai standar medis karena menggunakan material Polyvinyl Chloride yang tidak berpori dan tanpa jahitan Dengan demikian APD tersebut memberikan perlindungan ekstra dan masuk kategori hydrophobic. APD Plevia juga sudah memperoleh izin edar dari Kementerian Kesehatan dan kini dalam proses pengajuan ISO 16604:2004, CE dan FDA. APD buatan anak negeri ini akan memasuki pasar ekspor. ISO 16604:2004 adalah sertifikasi standar untuk baju pelindung diri yang melindungi dari darah dan cairan."Saat ini APD produksi Plevia sudah digunakan para tenaga medis di rumah sakit-rumah sakit rujukan dan non rujukan di berbagai daerah di Indonesia," jelas Kevin Nugroho.
KEYWORD :Kabar Artis Betrand Antolin RS Persahabatan