Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah tegas KSAD Jenderal Andika Perkasa yang telah menindak tegas dan memberikan sanksi berat kepada para prajurit TNI AD yang terlibat dalam pengrusakan serta pembakaran Polsek Ciracas.
"Saya apresiasi sikap tegas dari Jendral Andika Perkasa sebagai KSAD yang memberikan sanksi terberat yaitu pemecatan kepada anak buahnya jika terbukti terlibat. Ini bukti bahwa beliau serius membenahi kesatuannya dan tidak mentolerir perilaku yang tidak tepat dan salah di bawah komandonya, dimana mekanismenya diatur pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana Militer," Kata Azis, dalam rilisnya, Jakarta, Senin (31/8).
Politikus Partai Golkar itu menyambut baik langkah Jenderal Andika Perkasa yang siap memberikan bantuan perawatan bagi korban di RSPAD dan ganti rugi terhadap kerusakan yang terjadi.
"Inilah bukti bahwa beliau perhatian dan bertanggung jawab sebagai pemimpin," ujarnya.
Azis Syamsuddin meminta agar masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan informasi terhadap peristiwa tersebut sesuai dengan harapan Jenderal Andika Perkasa.
"KSAD sudah secara tegas mengatakan bahwa akan menjamin keselamatan masyarakat yang memberikan informasi mengenai peristiwa itu, masyarakat jangan kwatir untuk memberikan informasi tersebut, justru informasi-informasi tersebut sangat penting dalam mengusut para oknum yang terlibat," tandasnya.
Azis Syamsuddin mengharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Sehingga, jangan sampai perilaku oknum personel TNI AD di tengah masyarakat menjadi hal yang menakutkan. Sebaliknya, para perajurit harus memberikan rasa nyaman bagi masyarakat.
"Jadikan peristiwa sebagai sebuah evaluasi di internal TNI AD. Transparansi yang dilakukan KSAD Andika Perkasa adalah langkah positif bahwa yurisdiksi Peradilan militer terbuka dan tidak memiliki kekebalan hukum terhadap para Prajurit yang salah," tutupnya.
Sebelumnya KSAD mengatakan, akan menindak tegas para prajurit TNI AD yang terlibat penyerangan dan pembakaran Polsek Ciracas.
“Lebih baik kita kehilangan 31 atau berapapun prajurit yang terlibat, apapun perannya. Daripada nama TNI AD akan terus rusak oleh tingkah laku tidak bertanggung jawab yang sama sekali tidak mencerminkan sumpah prajurit yang mereka ucapkan, janjikan saat menjadi anggota TNI AD," ucap Andika.
KEYWORD :Warta DPR Pimpinan DPR Azis Syamsuddin KSAD TNI Pembakaran Mapolsek Ciracas