Jakarta - Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memberikan julukan baru "Bapak Upah Murah" pada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal tersebut dikarenakan jakarta sebagai Ibukota dalam memberikan Upah minimum bisa kalah dengan upah di daerah.
"Negeri ini sangat lucu upah minimum di ibukota jakarta lebih murah dari pada upah regional kaya bekasi dan karawang, mari kita sampaikan ke masyarakat jakarta agar tidak memilih gubernur Bapak Upah Murah" sindir Presiden KSPI, Said Iqbal, di Jakarta, Kamis (29/09).
Said mengkritisi kebijakan lucu yang diambil Ahok dalam menetapkan upah minimum di Jakarta. "apa karena adanya tukar guling kepentingan,dana CSR dari pengembang di barter dengan upah murah," katanya.
Said membeberkan, saat ini upah buruh di Bekasi sebesar Rp 3,2 juta, di Karawang Rp 3,3 juta, sedangkan di Jakarta kok cuma Rp 3,1 juta sekian.
Said menuturkan hasil survei Aspek dan KSPI, kebutuhan hidup layak di DKI dengan inflasi 2017 adalah Rp 3.750.000. dengan menggunakan metode hitungan yang lama yakni Undang Undang No 13 Tahun 2013, bukan dengan PP 78 tahun 2015. Itu dapat ditambah dengan inflasi 2017, Rp 3,75 juta.
"Harusnya Ahok tahu kebutuhan hidup yang layak di jakarta berapa, diakan bapaknya jakarta, masa ga tahu sih," katanya.
Selain di jakarta, KSPI juga menyuarakan tuntutannya di seluruh Indonesia untuk menaikan upah minim 650 ribu.
Demo Buruh Ketua KSPI Said Iqbal