Anggota Komisi VII DPR, Ratna Juwita
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari mengaku tertarik dan mengapresiasi Program Langit Biru Cilacap (PLBC) Pertamina yang pilot project-nya ada di PT. Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
“Kami mengapresiasi usaha Pertamina mengembangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan dengan menyediakan BBM yang lebih baik bagi masyarakat melalui berbagai programnya, antara lain dengan mengoperasikan kilang RFCC (Residu Fluid Catalitic Cracking) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi BBM, khususnya untuk menghasilkan BBM jenis bensin RON 92 sebesar 37,5 MBSD dan meningkatkan produksi LPG dari 440 ton per hari menjadi 950 ton per hari," papar Ratna, usai melakukan tinjauan lapangan ke fasilitas kilang minyak milik PT. Pertamina RU IV Cilacap, Jumat (18/9).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga ingin memberikan support secara langsung kepada Pertamina dan meminta kepada pemerintah untuk memberikan semacam previlage (keistimewaan) apa-apa saja yang saat ini dibutuhkan Pertamina untuk bisa semakin meningkatkan produksi BBM ramah lingkungan melalui Program Langit Biru.
"Kilang RU IV Cilacap yang merupakan unit pengolahan minyak terbesar atau menguasai 33,2 persen produksi kilang Pertamina, sekaligus produksi Avtur tertinggi di Indonesia. Kami berharap kilang minyak di Cilacap ini bisa menjadi role model untuk kilang-kilang yang lain, terutama Kilang Tuban yang baru akan dibangun," harap Juwita.
Selain masalah kinerja, Ratna juga memberikan atensi pada program Corporate Social Responcibility (CSR) Pertamina RU IV Cilacap yang banyak diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat.
Ia mendorong agar BUMN energi itu memberikan sumbangsih langsung terhadap pendampingan untuk peningkatan perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terdapat proyek strategis nasional.
"Kami meminta teman-teman yang bergerak di bidang operasional kilang minyak ini bagaimana bisa meningkatkan kinerja dan harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, meskipun mereka juga dituntut untuk memberikan keuntungan bagi negara," pungkas legislator dapil Jawa Timur IX ini.
Komisi VII DPR Pertamina Program Langit Biru