Ilustrasi Inflasi (hariansinggalang.com)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi bulan September 2016 sebesar 0,22% dengan indeks harga konsumen 125,41.
"Inflasi tahun kalender Januari-September 2016 tercatat 1,97% dan inflasi year on year tercatat 3,07%," ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (3/9/2016).
Inflasi terjadi karena kenaikan harga, yang terlihat dari kenaikan indeks harga, antara lain pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,34%); perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,29%); serta kelompok sandang (0,13%).
Kenaikan indeks harga juga terjadi pada kelompok kesehatan (0,33%); pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,52%); dan transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,19%. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi (0,07%).
BPS juga mencatat tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September 2016) sebesar 1,97% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,07%.
Komponen inti pada September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,33%; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-September 2016) sebesar 2,58%; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,21%.
Manggung Bareng Suki Waterhouse, Hayley Williams Pesembahkan Lagu Twilight untuk Robert Pattinson
BPS Inflasi September 2016