Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Foto: YouTube)
Jakarta, Jurnas.com - 147 fasilitator, 614 pendamping, dan 2.800 guru yang lulus dalam seleksi Guru Penggerak angkatan pertama, akan menjalani Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP).
PPGP yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama sembilan bulan. Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.
70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk on-the-job training, di mana guru sebagai peserta PPGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah.
Selanjutnya, 20 persen kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen sisanya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping.
"Ada sembilan bulan lagi sampai ibu dan bapak menjadi Guru Penggerak. Sepanjang sembilan bulan ke depan, pembelajaran yang kita jalani merupakan pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran yang penuh refleksi. Pembelajaran yang penuh kerendahan hati untuk terus berbenah," kata Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada Kamis (15/10) secara daring.
Mendikbud menambahkan, setiap orang adalah guru sekaligus murid. Untuk itu, dia mengimbau para guru untuk selalu mencoba dan terbuka pada hal baru.
"Teruslah mencari cara terbaik untuk diimplementasikan di ruang kelas," imbuh Nadiem.
"Saling dukung dan saling menyemangati. Cita-cita kita satu: pembelajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran yang memerdekakan," sambung dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan, Iwan Syahril mengatakan program Guru Penggerak akan menjadikan fokus dan orientasi dari setiap guru adalah kepada murid dan pembelajaran merdeka.
"Kita akan mendorong calon guru penggerak menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang berpusat kepada murid, yang memandang anak dengan rasa hormat," ujar Iwan Syahril.
Diketahui, penyelenggara teknis PPGP akan dilaksanakan oleh enam PPPPTK (P4TK), yaitu P4TK IPA di Kota Bandung Jawa Barat, P4TK PKn dan IPS di Kota Batu Jawa Timur, P4TK Bahasa di DKI. Jakarta, P4TK Penjas dan BK di Kabupaten Bogor Jawa Barat, P4TK Matematika di D.I. Yogyakarta, dan P4TK TK dan PLB di Kota Bandung Jawa Barat.
KEYWORD :PPGP Guru Penggerak Kemdikbud Nadiem Anwar Makarim