Polda Metro turunkan ribuan personel kawal aksi massa. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Nana Sudjana mengatakan para pelaku yang diketahui remaja itu tidak mengerti soal demo apa yang mereka lakukan. Sampai akhirnya melakukan aksi kerusuhan saat penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada (8/10/, (13/10), dan (20/10).
"Selama ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap mereka. Apakah mereka sebenarnya tahu yang kemudian mereka melakukan demo tujuannya apa, misalnya masalah selama ini tentang undang-undang Cipta kerja. Mereka faktanya dari hasil keterangan, mereka sama sekali tidak tahu," kata Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2020)."Mereka selama ini hanya mengikuti ajakan melalui media sosial, kemudian ajakan secara langsung, mereka diajak oleh seseorang," sambungnya.Perusuh Omnibus Law Nana Sudjana