Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni saat diterima oleh KHK Maruf Amin di Kantor PBNU./foto:jurnas.com
Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono, bakal calon Gubernur DKI Jakarta, minta masukan ulama untuk terus menjaga idealisme dan berjuang. Penting bagi Agus dan Sylviana Murni, yang menjadi pasangan calon wakil gubernurnya, mendapat restu ulama untuk dapat mengemban amanah.
"Kami ke sini dengan niat tulus untuk mendapatkan wejangan, bimbingan dari senior, tokoh yang kami sangat hormati," ucap Agus Yudhoyono didampingi Sylviana Murni saat berkunjung ke Kantor PBNU, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/10).
Agus meyakini, dengan restu dan doa ulama, tak hanya mendapatkan masukan saja. Namun, kata Agus, keberkahan yang diperoleh itulah yang menjadi spiritnya untuk mengemban amanah. Agus Yudhoyono dan Sylvia Murni diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang didampingi oleh KH Maruf Amin.
Menurut Said Aqil, tidak mudah memimpin Jakarta. Kiai asal Cirebon itu memberikan saran bagi Agus untuk merangkul dan memperhatikan masyarakat kecil di ibukota, karena mayoritas di antaranya merupakan warga Nahdlatul Ulama.
"Memimpin Jakarta itu berat tidak gampang, banyak premannya. Ada preman berdasi, bersorban, bertato, bertasbih, bergamis, itu lah kenyataan Jakarta. Tapi semua kembali ke niat. Niatnya harus demi kebenaran yang betul-betul benar," kata Said Aqil.
Masyarakat Betawi itu, ucap Said, kulturnya NU. Banyak penjual warung tegal, supir-supir bajaj yang dari Cirebon juga banyak sekali warga dari Madura. Jika dekati mereka, lanjut Said, insyaAllah didukung.
"Namun dengan niat yang baik, akan diberikan keberkahan. Saya mendorong, mendoakan agar mas Agus dan ibu Sylvi berhasil," tutur kiai yang suka humor tersebut.[]
pilkada dki said aqil pbnu agus yudhoyono sylviana murni gubernur dki rakyat kecil wong cilik
