Sabtu, 23/11/2024 16:18 WIB

Israel Mulai Uji Coba Vaksin COVID-19 pada Manusia

Delapan puluh relawan awalnya akan mengambil bagian dalam uji coba yang akan diperluas menjadi 960 orang pada Desember.

Ilustrasi vaksin (foto: google)

Yerusalem, Jurnas.com - Pemerintah Israel memulai uji coba pada manusia kandidat vaksin virus corona baru (COVID-19) yang, jika berhasil, dapat siap untuk masyarakat umum pada akhir musim panas mendatang.

Delapan puluh relawan awalnya akan mengambil bagian dalam uji coba yang akan diperluas menjadi 960 orang pada Desember. Jika uji coba tersebut berhasil, tahap ketiga dengan 30.000 sukarelawan dijadwalkan untuk April/Mei.

"Kami berada di tahap terakhir," kata Direktur Jenderal Institut Riset Biologi Israel, Shmuel Shapira pada Minggu (1/11).

Institut yang diawasi oleh Kementerian Pertahanan, memulai uji coba pada hewan untuk vaksin "BriLife" pada Maret dan mengumumkan seminggu yang lalu telah menerima persetujuan peraturan untuk membawanya ke tahap berikutnya.

Kepala Divisi Biologi Institut Riset Biologi Israel, Shmuel Yitzhaki, mengatakan kepada Reuters bahwa jika semuanya berjalan dengan baik, vaksin tersebut dapat mencapai populasi umum pada akhir musim panas mendatang.

Sementara gelombang pertama sukarelawan menerima vaksin potensial, di seluruh negeri para siswa sekolah dasar kembali bersekolah saat penutupan nasional kedua berakhir secara bertahap.

Pembatasan di Israel, dengan populasi 9 juta, perlahan-lahan dicabut menyusul penurunan yang stabil dalam tingkat infeksi harian. Siswa kelas satu sampai kelas empat adalah yang pertama kembali ke sekolah pada hari Minggu. Anak-anak yang lebih tua masih belajar dari rumah.

Pemerintah juga menyetujui pembukaan kembali dalam tahapan bisnis dan kegiatan rekreasi.

Negara itu melaporkan 674 kasus baru pada Jumat (30/10), turun dari puncak lebih dari 9.000 beberapa minggu lalu. Telah melaporkan 2.541 kematian akibat pandemi. (Reuters)

KEYWORD :

Vaksin Virus Corona Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :