Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat mengemudikan alat mesin pertanian (Foto: Humas Kementan)
Jakarta, Junas.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Bungaran Saragih mengapresiasi program jangka panjang Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam membangun pertanian maju, mandiri dan modern.
Menurut Bungaran, Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Mentan Syahrul memiliki pondasi kuat dalam membangun pertanian masa depan yang bisa menopang ekonomi negara secara terus menerus.
"Saya melihat dalam tempo 10 sampai 15 tahun mendatang, agribisnis merupakan tulang punggung perekonomian kita. Bahkan menjadi sumber pertumbuhan, sumber devisa dan sumber lapangan pekerjaan," ujar Bungaran, Minggu (15/11).
Bungaran juga menyampaikan bahwa pembangunan pertanian tidak melulu menjadi tugas Kementan, namun juga harus menjadi tugas berbagai Kementerian dan lembaga lain yang saling terkait.
"Pertanian itu perlu mendapat perhatian serius dari semua orang dan dikerjakan secara bersama-sama sebagai sistem agribisnis. Saya berharap Kementan terus membangun kerja sama dengan petani dan dunia usaha lainya. Tapi disisi lain, Koordinasi antar Lembaga dan kementerian lain juga harus saling sinergi," katanya.
Karena itu, lanjut Bungaran, bila koordinasi dan dukungan pertanian semacam ini terus berjalan baik, maka bukan tudak mungkin pertanian Indonesia menjadi sumber ekspor dan kebutuhan pangan di berbagai pasar internasional.
"Dalam keadaan krisis seperti ini, pertanian kita itu menyelamatkan bangsa kita. Apalagi bisnis di bidang pertanian tidak banyak yang terganggu oleh seranga COVID-19 karena ada di desa bukan di kota," tutupnya.
Bungaran Saragih Sektor Pertanian