Gedung Putih Amerika Serikat (Foto: Doknet)
Washington, Jurnas.com - Pasca kalah dalam pemilihan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya semakin jarang keluar dari Gedung Putih.
Pada Selasa (Rabu waktu setempat), pihak Gedung Putih kembali mencantumkan `tidak ada agenda publik` dalam jadwal harian sang presiden untuk ke-10 kalinya usai pemiilihan.
Dikutip dari CNN pada Rabu (18/11), Trump tidak menjawab pertanyaan dari wartawan, tidak mengundang wartawan televisi ke Oval Office, dan malah pergi ke lapangan golf yang berjarak 25 mil dari Gedung Putih di Virginia.
Rencana penarikan pasukan AS di Afghanistan dan Irak yang sebelumnya getol diupayakan oleh Trump, pada Selasa (17/11) kemarin diumumkan Menteri Pertahanan AS yang baru di Pentagon, pasca Trump memecat Mark Esper.
Trump membatalkan rencananya untuk melakukan perjalanan ke Mar-a-Lago untuk acara Thanksgiving. Presiden dan ibu negara yang dijadwalkan untuk menghabiskan liburan di resor Florida Selatan, memutuskan untuk tetap tinggal di Washington.
"Rasanya seperti mentalitas bunker," kata seorang pejabat Gedung Putih sebelum keputusan itu diedarkan.
Bahkan ketika para pekerja membongkar dan mengangkut pagar jaring logam yang mengelilingi Gedung Putih pada hari Pemilu, Trump tetap berada di dalam gedung sambil terus membantah kalah dari Joe Biden.
Menurut keterangan pejabat Gedung Putih, ketika Trump pergi ke lantai bawah untuk rapat di Oval Office, dia sering tetap sampai larut malam membicarakan langkah hukumnya terkait pemilu.
Selama ini, Trump jarang menolak kamera televisi. Namun tiga penampilan publiknya sejak 3 November 2020 di ruang briefing, Pemakaman Nasional Arlington, dan Rose Garden tentang vaksin virus corona, semuanya berakhir tanpa sesi tanya jawab.
KEYWORD :Donald Trump Gedung Putih Amerika Serikat Pemilu AS