Ratusan massa dari FPP Sumut menggelar aksi menolak kedatangan Habib Rizieq ke Medan. (Foto: Iswandi)
Medan, Jurnas.com - Ratusan massa berusia muda mengatasnamakan Front Pembela Pancasila (FPP) Sumatera Utara (Sumut) mendatangi kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Mereka secara tegas menolak rencana kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Muhammad Rizieq Syihab ke Sumut khususnya ke Kota Medan.
"Kami tolak kehadiran Habib Rizieq kesini, karena kami tak ingin seperti kejadian di Bandara Soeta (Soekarno-Hatta) yang memunculkan keramaian, sebabkan gampang tersebarnya virus covid-19," kata Ustad Martono dari Aliansi Masyarakat Penyelamat Islam Rahmatanlilalamin, kepada wartawan ditengah aksi di depan kantor Gubsu, Jumat (20/11/2020).
Ustad Martono yang juga tergabung di Koalisi Laskar FPP, menilai banyak dampak dan kerugian yang ditimbulkan dari kehadiran Habib Rizieq.
"Kami tak ingin itu terjadi juga disini," tegasnya.
Diketahui, dalam aksi tersebut massa juga membentang poster besar bergambar Imam Besar FPI tersebut dengan menuliskan kalimat dibawahnya, `Masyarakat Sumatera Utara tidak menerima kedatangan Habib Rizieq`.
Dan, tidak kalah serunya, massa berusia muda tersebut membawa poster papan bertuliskan, "Habib Rizieq jangan buat resah masyarakat Sumatera Utara". "Mana ada ulama yang suka ngomong Anj*, bangs*, Lont*`, tol*", bisa rusak moral umat". "Masyarakat Sumut menolak oknum provokator pemecah belah bangsa."
Dibawah pengalaman kepolisian, aksi FPP melakukan bakar ban disisi kiri-kanan yang tidak jauh dari kendaraan podium aksi.
Aksi selanjutnya diterima staf Biro Humas Keprotokolan Provsu, Salman yang menegaskan sebagai lembaga pemerintah pihaknya peduli atas bela negara. "Kita nggak mau negara ini bubar," serunya.
Tidak hanya itu, Salman menekankan melalui peraturan Gubernur Sumatera Utara (Pergub) telah menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
"Maka, mari sama-sama menjaga, agar Covid-19 ini tidak kembali berkembang," harapnya.
Sebelumnya, Ustad Martono kepada wartawan menegaskan berkumpulnya massa saat ini, lebih bersifat spontan guna menyampaikan sikap mereka terhadap kehadiran Habib Rizieq ke Kota Medan yang direncanakan pada 27 November mendatang.
KEYWORD :Medan FPP Habib Rizieq Martono