Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj
Jakarta - Dua lembaga kajian keislaman di Yordania menobatkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj sebagai salah satu tokoh Muslim yang berpengaruh di dunia.
The Royal Islamic Strategic Studies Centre dan The Royal Aal Al-Bayt Institute for Islamic Thought, menobatkan para tokoh Muslim yang dipilihnya dalam versi The Muslim 500: The Worlds 500 Most Influential Muslims.
Said dinilai sebagai pemimpin umat Islam yang dedikasinya sangat besar dalam tata bangun kehidupan dunia masa kini. Dari 500 daftar tokoh yang terpilih, Said berada pada urutan ke-20.
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
Ketua PBNU Robikin Emhas menyatakan terpilihnya Said dalam kategori tersebut menjadi bukti nyata bahwa dunia mengafirmasi kekuatan nilai Islam Nusantara. Menurutnya, Islam Nusantara diakui dunia sebagai konsepsi yang mewakil Islam ramah, inklusif dan menebar semangat perdamaian sebagaimana ajaran yang dipraktekkan NU selama ini.
"Islam seperti itulah yang oleh Prof KH Said Aqil Siradj disebut sebagai Islam Nusantara," ujar Robikin di Jakarta, Senin (10/10).
Presiden Indonesia Joko Widodo juga termaktub dalam daftar tokoh Muslim berpengaruh sebagaimana yang dinobatkan kepada Said. Pria yang biasa disapa Jokowi tersebut berada di tingkat ke-13, beberapa tangga di atas Said.
Selain Said dan Jokowi, tokoh Muslim Indonesia lainnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin ikut terdaftar di urutan ke-41 di atas tokoh pemimpin NU lainnya Habib Luthfi bin Yahya yang terdaftar di urutan ke 45.
Berada di tangga peringkat ke-20, nama Said berada di atas sejumlah tokoh Muslim dunia lainnya, seperti Presiden Mesir Abdul Fatah Al-Sisi yang menempati posisi ke-21. Sementara itu, Sultan Muhammadu Saadu Abubakar III dari Nigeria berada di urutan ke-22. Di bawahnya lagi, presiden Palestina Mahmoud Abbas di posisi ke 30.
Nama Syekh Al Azhar Professor Dr Syeikh Ahmad Muhammad Al Tayyeb dari Mesir mengisi daftar nomor pertama tokoh muslim berpengaruh bagi dunia pilihan mereka. Menyusul, Raja Abdullah II ibn Al Hussein dari Yordania di nomor kedua. Yang diikuti King Salman bin Abdul Aziz Al Saud dari Arab Saudi di urutan ketiga.
KEYWORD :KH Said Aqil Siradj PBNU
