Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Jakarta - Kehadiran Presiden Jokowi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (Pungli) senilai Rp 17 juta telah membuat gagal fokus.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, kehadiran presiden seharusnya jika ada kejadian yang luar biasa. Sehingga, kehadiran Jokowi di Kantor Kemenhub yang meninjau OTT belasan juta itu tidak membuat orang gagal fokus."Gagal fokus itu, orang akan bertanya ini mau menutupi isu apa. Saya kira kita ini bukan orang baru di Indonesia jika ada hal-hal yang begini," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/10).Menurutnya, prinsip menghapus pungli bukan dengan cara serabutan, tapi harus dengan cara sistemik. "Kalau kita ingin menghapuskan Pungli itu secara sistemik, tidak perlu melibatkan presiden," tegas Wakil Ketua Umum Parta Gerindra itu.Presiden Jokowi Pungli Pungutan Liar Kementerian Perhubungan Kemenhub Jurnas.com