Menaker Hanif Dakhiri
Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menerima rekomendasi kebijakan hasil rapat pimpinan (rapim) yang diserahkan oleh Menaker sehari, Nur Anissa (17), setelah mahasiswa semester pertama di Universitas Riau tersebut meminta Menteri Hanif melakukan kajian ulang terhadap Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003.
“Itu masukan yang sangat baik dan akan diperhatikan oleh pemerintah. Kelak pada saat kita akan melakukan revisi, tentu itu bisa jadi salah satu pikiran yang memang harus kita carikan solusinya,” ujar Hanif.
Perubahan terhadap peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan diakui Hanif Dhakiri telah banyak datang dari berbagai kalangan. Hasil rekomendasi dari Menteri Anissa dan jajarannya menjadi sebuah dorongan bagi pihaknya untuk segera menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di tanah air.
“Memang banyak masukan dari berbagai kalangan untuk perbaiki peraturan-peraturan ketenagakerjaan kita terutama UU No.13 karena masih banyak pokok pikiran yang menyebabkan persoalan pada ketenagakerjaan,” kata politisi Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) ini.
Secara umum, Menaker Hanif Dhakiri mengapresiasi penyelenggaraan program ‘Sehari Jadi Menteri’ yang digelar oleh Plan International Indonesia. Selain pihaknya terus mengupayakan penarikan pekerja anak, event semacan ini menurut Hanif menjadi momentum untuk menyelamatkan anak dari pekerjaan terburuk.
Enam Finalis Berangkat ke Luar Negeri
“Sudah lebih dari 80 ribu pekerja anak yang kita tarik untuk kita kembalikan ke sekolah. Kampanye semacam ini penting untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia,” ungkapnya.
Plan Mitra Pemerintah Atasi Kasus Anak
Sehari jadi menteri