Ketua DPR RI, Puan Maharani
Jakarta, Jurnas.com - Seluruh negara di dunia mendapat akses terhadap vaksin Covid-19. Sebab, banyak negara yang berkompetisi untuk mendapatkan vaksin virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"Banyak negara berkompetisi untuk mendapatkan akses terhadap vaksin. Memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri merupakan hal yang utama, namun hal ini tidak sepatutnya dilakukan dengan mengorbankan negara lain," kata Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam pertemuan Ketua Parlemen Mexico, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia (MIKTA), Kamis (17/12).
Puan hadir pada pertemuan daring 6th MIKTA Speakers´Consultation yang bertema “Complex Challenges and Parliamentary Leadership in a Pandemic Era". Pertemuan dihadiri para Ketua Parlemen negara MIKTA.
Menurut Puan, untuk memenuhi kebutuhan domestik dan membagi akses vaksin bagi semua negara harus dapat dilakukan bersamaan.
Oleh karena itu dia mendorong MIKTA mendukung inisiatif multilateral dalam pembuatan vaksin, yang menjamin alokasi yang adil dan merata.
"Jika dunia ingin selamat dari pandemik, maka seluruh negara di dunia harus memiliki akses terhadap vaksin. Kita akan selamat, jika setiap orang di dunia juga selamat," jelas Puan.
Dia meminta MIKTA menjadi bagian dari solusi dengan mendukung upaya memperkuat arsitektur kesehatan global, termasuk dengan meningkatkan kapasitas antisipasi menghadapi krisis kesehatan dan pandemik di masa depan.
Menurut dia, Covid-19 dapat menjadi "wake-up call" bagi semua karena pandemik telah mengekspos kelemahan sistem kesehatan global dan nasional.
Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut juga mengingatkan akan pentingnya membangun resiliensi sistem kesehatan nasional.
Dia menjelaskan, dalam masa globalisasi ini, jika satu negara terkena wabah penyakit maka dengan mudah akan menyebar ke negara lain.
"Karena itu kita perlu memperkuat resiliensi sistem kesehatan nasional yang merupakan dasar kuatnya tata kelola kesehatan global," jelas Puan.
Untuk mencapai hal itu, masih kata , diperlukan penguatan investasi pada sistem kesehatan nasional dan memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di masing-masing negara.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai MIKTA dapat memberi contoh upaya memperkuat sistem kesehatan nasional dengan membangun kerja sama jejaring institusi kesehatan dan riset di antara negara MIKTA.
KEYWORD :Ketua DPR Puan Maharani Vaksin Covid-19