Astrid Tiar-Net
Jakarta-Menemani suaminya yang mengambil study S3 di London, Inggris, membuat Astrid Tiar meninggalkan aktivitasnya sebagai artis ibukota. Selama menetap di negeri Ratu Elezabeth, Astrid hanya menjadi ibu rumah tangga. Mengurus kedua anaknya dan juga kebutuhan suaminya Gerhard Reinadi Situmorang.
“Full urus anak-anak dan suami saja. Nggak ada aktivitas lain yang aku jalani. Semuanya diurus sendiri. Benar-benar mandiri deh. Paling, kalau pun ngobrol sama ibu-ibu lain dari Indonesia. Kan kita ada komunitas ibu-ibu dari Indonesia yang kumpul lewat pertemanan di medis sosial,” ucap Astrid, saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10) siang.
Kumpul bersama ibu-ibu komunitas dari Indonesia dilakukan Astrid, setelah ia memiliki pengalaman kurang menyenangkan, khususnya soal makanan. Sebagai penikmat kuliner Indonesia, ia selalu kangen dan kepingin menyantap makanan Indonesia, seperti Somay dan juga gado-gado.
“Aku pernah beli siomay di Manchester, harganya 500 ribu kalau dirupiahkan. Dan hanya dapat 5 biji saja. Bayangkan saja, dengan harga segitu somaynya hanya berisikan telur sama tahu saja. Rasanya pun kurang pas di mulut. Beda dengan somay yang biasa aku makan kalau di Jakarta. Dan aku makannya sambil marah-marah,” ungkap Astrid sedikit kesal.
“Semenjak kejadian itu, aku ikut kumpul sama ibu-ibu komunitas asli Indonesia. Kita suka urunan beli bahan di Belanda, lalu dibuat sama-sama, sesuai dengan yang kita inginkan bersama,” tambah wanita cantik ini.
KEYWORD :Astrid Tiar dan Somay serta Gado-Gado