Ilustasi pejuang Hamas (foto: google)
Jakarta, Jurnas.com - Kelompok Hamas menuding Uni Emirat Arab (UEA) mendukung pendudukan Israel yang melanggar hak-hak Palestina.
"Pernyataan yang dibuat selama kunjungan oleh beberapa pejabat Emirat untuk pendudukan Israel melampaui batas dan mencerminkan dukungan UEA yang tidak terbatas untuk pemukiman dan pendudukan," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri di Twitter, dilansir Middleeast, Senin (21/12).
"Pernyataan seperti itu juga menegaskan keterlibatan UEA dengan pendudukan terhadap hak-hak Palestina dan kepentingan rakyat di kawasan itu," katanya.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Selama kunjungan baru-baru ini ke Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, sejumlah pejabat Emirat dan Bahrain membuat pernyataan yang menunjukkan dukungan untuk kebijakan Israel.
September ini UEA, bersama dengan Bahrain, menandatangani perjanjian kontroversial yang ditengahi AS dengan Israel untuk menjalin hubungan diplomatik. Setelah kesepakatan normalisasi mereka, sejumlah perjanjian bilateral ditandatangani antara kedua negara.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Kesepakatan normalisasi telah menuai kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan itu mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.
Kelompok Hamas Uni Emirat Arab Pro Israel
