Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dalam dua periode pelaksanaan amnesti pajak yang akan berlangsung hingga Maret 2017, pemerintah akan tetap menyasar wajib pajak (WP) besar (prominent) baik di level nasional maupun daerah.
Menurut Menkeu, dari 2.272 WP besar yang mengikuti amnesti pajak pada periode pertama Juli-September, ada yang deklarasi harta dan jumlah tebusannya meyakinkan namun ada pula yang deklarasi harta dan jumlah tebusan dinilai tidak sesuai (depressing)."Jadi kita akan melihat yang `prominent` atau `high wealth individuals` itu tetap kita targetkan (untuk mengikuti amnesti pajak)," kata Menkeu, Jumat, 14 Oktober 2016.Sasaran kedua yakni para WP yang memiliki pendapatan di atas rata-rata penghasilan masyarakat Indonesia, yang diinventarisasi berdasarkan profesi. Dirinya yakin berdasarkan profesi banyak yang belum melaporkan hartanya dan belum memiliki kepatuhan membayar pajak.Sri Mulyani Menteri Keuangan Tax Amnesty