Solo -Perusahaan yang berlokasi di Solo, Indonesia, PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) memasarkan seragam militer anti-radiasi nuklir dan bahan kimia berbahaya ke Jerman dan Malaysia. Kata Vice President Director PT Sritex Tbk. Iwan Kurniawan Lukminto, Selain seragam militer anti-radiasi nuklir, Sritex juga membuat produk dengan spesifikasi lainnya seperti anti-air dan anti-api.
Seragam anti-radiasi nuklir itu dikenal dengan spesifikasi CBRN (chemical, biological, radiation and nuclear) yang merupakan jenis yang bertahan menghadapi bahan kimia dan biologis berbahaya, radiasi dan nuklir."Kalau kita melihat secara keseluruhan 30 persen produk militer yang kita kerjakan untuk dalam dan luar negeri," ujar Iwan.Baca juga :
Raih Hidup Sehat Sampai Usia Lanjut
Kurniawan mengatakan, Indonesia saat ini belum menggunakan pakaian seragam anti-radiasi nuklir itu. Sebanyak 95 persen seragam militer Indonesia dikerjakan oleh Sritex termasuk sebagian besar pakaian dasar harian dan lapangan.
Raih Hidup Sehat Sampai Usia Lanjut