![Tiga laporan MediaTakeOut menyatakan bahwa otoritas Perancis mencurigai bahwa istri Kanye West itu melakukan kejahatan karena memalsukan perampokan.](https://www.jurnas.com/images/images/view/db6d268dd2283a22fde5ee176622f3a0.jpg)
Jakarta - Tujuannya mau bikin sensasi dan terakurat, situs MediaTakeOut langsung digugat aktris Kim Kardashian karena laporannya yang menuding bahwa perampokan yang dialaminya di Paris beberapa pekan lalu hanya sandiwara.
Dan itu diakui pemilik situs, Fred Mwangaguhunga. “Tujuan utama kami adalah untuk memproduksi informasi terakurat secepat mungkin dan kami melakukan itu,” kata Mwangaguhunga. “Namun kini, melihat ke belakang, Anda punya kesempatan untuk melihat ke belakang dan merefleksikan apa yang terjadi. Kini jelas bahwa ia dirampok. Jelas bahwa laporan kami melukainya, dan kami tidak ingin itu terjadi.”Tiga laporan MediaTakeOut menyatakan bahwa otoritas Perancis mencurigai bahwa istri Kanye West itu, bersama dengan ibunya, Kris Jenner, melakukan kejahatan karena memalsukan perampokan. Mwangaguhunga mengatakan bahwa laporan itu didasarkan dari sumber terpercaya.Diberitakan CNN, artikel-artikel itu sendiri sudah dicabut dari situs. “Ini bukan soal seseorang menyuruhmu untuk mecabutnya,” kata Mwangaguhunga kepada CNN. “Terkadang Anda mencabutnya karena ada sesuatu yang tak benar di sana dan pembaca Anda mendapat informasi yang salah karenanya.”Baca juga :
Kim Kardashian Dihujat Penggemar Pakai Gaun Merah di Pesta Pernikahan Miliarder Anant Ambani
KEYWORD : Kim Kardashian Dihujat Penggemar Pakai Gaun Merah di Pesta Pernikahan Miliarder Anant Ambani
Kim Kardashian