Niger - Rumah pekerja bantuan asal Amerika Serikat di Niger, diserbu kelompok bersenjata. Insiden itu menewaskan dua penjaga sebelum membawa warga AS itu melintasi gurun menuju Mali. Amerika masih menyelidiki kejadian tersebut.
Wali Kota Abalak, Ahmed Dillo mengatakan, warga melaporkan mendengar tembakan di dekat rumah pekerja bantuan itu, dan diketahui satu tentara Niger termasuk di antara yang tewas. "Pertama, mereka datang dengan sepeda motor dan membunuh penjaga. Lalu, mobil datang dan membawanya menuju perbatasan Mali," ujarnya. Penculikan warga asing di Niger jarang terjadi jika dibandingkan dengan Mali tetangganya, tempat pegaris keras bergiat dan sering menyandera untuk uang tebusan atau modal politik.Tidak ada warga negara Amerika Serikat diculik di Niger sebelumnya, meskipun pada 2009, terduga pegaris keras berusaha menculik karyawan kedutaan Amerika Serikat dari hotel di kota Tahoua. KEYWORD :Rumah Pekerja Bantuan Wali Kota Abalak Ahmed Dillo