Menakertrans, Hanif Dhakiri
Jakarta - Pimpinan DPR mempertanyakan sikap pemerintah yang seolah tutup mata terkait maraknya tenaga kerja asing asal Cina yang diduga ilegal di Indonesia.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pemerintah melalui kementerian tenaga kerja (Kemenaker) seharusnya menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (Sidak) terhadap para tenaga kerja asing ilegal."Menterinya kan tadinya sibuk sidak (tenaga kerja asing ilegal), sekarang isu berlangsung, tapi sidaknya berhenti. Saya khawatir menteri ini (Menaker) ada tekanan," kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/10).Hal itu menanggapi warga Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang dibuat heboh dengan maraknya kehadiran warga China yang seliweran di sekitar tempat tinggal mereka. Diduga warga China itu adalah tenaga kerja ilegal.Baca juga :
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
"Harus ada keterangan resmi dari pemerintah. Harusnya itu diteruskan," tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.Diketahui, dalam tiga bulan terakhir, warga China berseragam kerja lapangan, sering berseliweran di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mereka mengenakan pakaian seragam kerja lapangan dari sejumlah perusahaan, yang beroperasi di Muara Jawa.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Presiden Jokowi Menakertrans Hanif Dhakiri Tenaga Kerja Asing TKA Cina Jurnas.com