Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)
Kuwait, Jurnas.com - Kuwait pada Minggu (24/1) mengurangi jumlah kedatangan penumpang maskapai luar negeri harian sebesar 80 persen menjadi 1.000 untuk membatasi penyebaran varian virus corona (COVID-19) baru.
Dilansir dari Reuters, Surat kabar Kuwait sebelumnya melaporkan keputusan tersebut, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Otoritas penerbangan sipil Kuwait tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Negara Teluk pada Selasa melaporkan kasus pertama dari varian COVID-19 yang lebih menular, yang menurut kementerian kesehatan telah terdeteksi pada dua wanita yang kembali dari Inggris.
Kuwait Airways milik negara pada Jumat mengatakan akan mengoperasikan lebih sedikit layanan antara 24 Januari dan 6 Februari mengikuti instruksi dari otoritas kesehatan dan peraturan penerbangan negara.
Pekerja rumah tangga dan penumpang transit dibebaskan dari batas kedatangan baru, katanya.
Surat kabar Al-Anbaa melaporkan bahwa kementerian kesehatan telah meminta bandara ditutup tetapi pihak berwenang malah memutuskan untuk membatasi jumlah kedatangan.
Temui Dubes RI untuk Kuwait, Menaker Bahas Perluasan Kesempatan Kerja dan Permenaker 4/2023
Kuwait Varian Baru Corona