Jakarta - Sorot pengawasan DPR Komisi VI mengarah ke perusahaan BUMN pelayanan jasa kebandarudaraan PT. Angkasa Pura II. Diduga, terdapat banyak masalah dalam penyelenggaraan perusahaan tersebut.
Anggota komisi VI DPR fraksi PDIP Darmadi Durianto menegaskan pihaknya tengah melakukan investigasi serius mendalami sengkarut yang menyertai pelaksanaan perusahaan PT. Angkasa Pura II. Diantaranya, menyangkut peristiwa kebocoran yang terjadi di terminal 3 ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang hingga menyebabkan banjir beberapa bulan lalu."Ada rencana bentuk panja untuk meneliti tentang terminal 3 (Bandara Soetta) Khan banyak complain," ujar Darmadi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).Darmadi mengatakan kebocoran hingga menyebabkan banjir berlangsung beberapa hari setelah dioperasikannya terminal. Baginya, cukup memalukan mengingat peristiwa itu terjadi di kawasan Bandara Internasional utama Indonesia.Seperti diketahui, anggaran ppembangunan terminaal 3 ultimate bandara Soetta mencapai 4,7 triliun. Selain itu, terdapat anggaran tambahan biaya tak terduga sebesar 2 triliun.
Angkasa Pura II Komisi VI DPRRI fraksi PDIP Darmadi Durianto