Sabtu, 23/11/2024 18:19 WIB

Berhasil Gentot Produksi, Purworejo Ingin Program IPDMIP Diperpanjang

Purworejo termasuk lambung pangan Jawa Tengah bagian selatan.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (Kadis PPKP) Kabupaten Purworejo, Wasit Diano. (Foto: Sreeenshot)

JAKARTA, Junas.com - Prgram Integrated Participatory Development & Management of Irrigation Program (IPDMIP), yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mendongkrak produktivitas di Purworejo.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (Kadis PPKP) Kabupaten Purworejo, Wasit Diano mengatakan, salah satu bentuk nyata dari program IPDMIP, yakni pelatihan kepada petani terkait inovasi teknologi modern untuk mendongkrak produktivitas pertanian.

"Contoh, kemarin satu hektare keluar hanya 6 ton tapi setelah program IPDMIP melalui sekolah lapang ada pelatihan termasuk pempilihan bibit yang bagus, pemupukan yang berimbang, dan sistem penanaman, produktivitas jadi 6 ton sekian," jelas dia dalam keterangannya.

Lahan sawah yang ada di Purworejo kurang lebih 29 ribu hektare, dimana per tahunnya produksi padinya sekitar 336 ton. Purworejo termasuk lambung pangan Jawa Tengah bagian selatan.

"Maka dengan adanya program IPDMIP, Purworejo mampu mempertahankan status sebagai lampung padi di Jawa Tengah di bagian selatan," ujar Wasit.

Wasit mengatakan, capaian IPDMIP di Purworejo baru mencapai 25,2 persen. Di Tahun 2022 dana IPDMIP direncanakan terserap Rp 1,5 miliar. "Diharapkan program IPDMIP diperpanjang untuk pelaksanaannya," ujarnya.

Peningkatan ini selaras dengan yang disampiakan Menteri Pertanian (Mentan), Yasin Limpo mengatakan, IPDMIP dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengubah perilaku petani.

Dia memberi perhatian serius pada IPDMIP, karena tujuan utama program tersebut adalah meningkatkan ketahanan pangan terutama di tengah pandemi COVID-19, serta peningkatan kesejahteraan petani.

Selain itu, Syahrul juga menyampaikan bahwa banyak ilmu yang bisa diserap petani dan penyuluh melalui Sekolah Lapang (SL) IPDMIP. "Di SL IPDMIP, peserta juga diajarkan inovasi dalam pertanian yang bisa membantu meningkatkan produktivitas," katanya.

Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan tujuan IPDMIP mendukung program ketahanan pangan nasional.

"IPDMIP merupakan program atau kegiatan Kementan di bawah koordinasi BPPSDMP, maka IPDMIP harus support. Tupoksi BPPSDMP membangun SDM pertanian yang maju mandiri, modern, berdaya saing, berjiwa wirausaha tinggi," kata Dedi.

"Tujuan kita menyediakan pangan seluruh penduduk Indonesia. Jangan biarkan seorang pun kelaparan. Kalau ada satu orang Indonesia kelaparan, itu terlalu banyak. Ingat, IPDMIP digulirkan untuk mencapai kedaulatan pangan nasional. Ini harus tercapai," ujarnya.

KEYWORD :

Purworejo IPDMIP Produktivitas Padi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :