Minggu, 22/12/2024 01:05 WIB

Mengenal Yupik, Kreasi Cendekia Baznas Universitas Negeri Malang

Bagi anda pecinta kudapan, pasti bakal ketagihan jika sudah menjajal camilan buatan peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Universitas Negeri Malang (BCB UM) ini

Kripik kreasi mahasiswa Universitas Negeri Malang

Jakarta, Jurnas.com - Bagi anda pecinta kudapan, pasti bakal ketagihan jika sudah menjajal camilan buatan peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Universitas Negeri Malang (BCB UM) ini. Yupik alias “Yuem Kripik”. Yupik adalah usaha yang dirintis para peserta BCB UM. Masing-masing Abdur Rahman Frima, Alfiatul Khusnia, Tridea, dan Tirta Salsabila.

Yupik yang termasuk camilan rumahan ini, adalah keripik pare yang memiliki rasa pedas dan asin dengan menggunakan resep tradisional yang dikembangkan. Yupik juga memiliki varian beberapa produk camilan lainnya seperti keripik pisang, keripik kentang dan keripik kakap.

Menurut Abdur Rahman Frima yang juga Koordinator Beasiswa Cendekia BAZNAS di Universitas Negeri Malang, usaha ini bertujuan selain untuk belajar berwirausaha, adalah membentuk dukungan keuangan terhadap kebutuhan selama kuliah. Selain itu juga untuk meningkatkan eksistensi dari UMKM di desa-desa.

Abdur Rahman Frima dan tiga teman beasiswa lainnya adalah salah satu dari 113 penerima beasiswa yang saat ini sedang merintis usaha di tengah kesibukan studinya. Para peserta BCB UM memulai usaha bersama ini sejak Agustus 2020, sejak pertama kali bergabung dan mengikuti program mentorship Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Modal awal berasal dari iuran setiap tim dan dikelola hingga menjadi profit. Nama ‘Yuem’ Keripik diambil dari identitas nama UM (dibaca Yuem), sehingga diidentikkan usaha dari mahasiswa UM, serta desain kemasan yang dibuat khas dengan mencantumkan nama Lembaga Beasiswa BAZNAS sebagai syiar kepada masyarakat.

“Persaingan lapangan pekerjaan yang sangat ketat sehingga dengan memulai usaha ini merupakan salah satu upaya untuk membebaskan kita dari ketergantungan terhadap dunia kerja yang begitu ketat nantinya. Terbentuknya usaha ini tidak terlepas dari peran pembinaan bersama mentor beasiswa,” ujar Abdur Rahman Frima.

Para pelanggan atau yang ingin membeli dapat melalui dua layanan, yaitu online dan offline. Pemesanan atau pembelian produk via online bisa dilakukan melalui media sosial instagram @yupik_id, dan Shopee. Pemesanan atau pembelian offline, saat ini bisa diakses melalui toko-toko penitipan Yupik terdekat untuk di wilayang kampus UM dan sekitarnya. Semoga Yupik ke depannya semakin berkembang.

KEYWORD :

Yuem Kripik Cendekia Baznas Universitas Negeri Malang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :