Ketum Partai Demokrat SBY
Jakarta - Kematian aktivis HAM Munir Said Thalid dinilai sebagai tindak kejahatan serius yang mencoreng sistem demokrasi di Indonesia.
Demikian disampaikan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku penggagas TPF Munir, saat jumpa pers, di Pendopo Cikeas, Kabupaten Bogor, Selasa (25/10).SBY mengatakan, kematian aktivis HAM itu tidak pelak menjadi perhatian, baik masyarakat Indonesia hingga manca negara.Baca juga :
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
"Kejahatan yang mengakibatkan meninggalnya aktivis HAM Munir ini adalah kejahatan yang serius. Sebenarnya mencoreng demokrasi kita waktu itu," kata SBY dalam sambutannya.
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
Baca juga :
Kukuhkan Pengangkatan Capres, Biden Puji Harris sebagai Harapan Terbaik Lestarikan Demokrasi AS
Kukuhkan Pengangkatan Capres, Biden Puji Harris sebagai Harapan Terbaik Lestarikan Demokrasi AS
Aktivis HAM Munir Said Thalib Susilo Bambang Yudhoyono SBY Temuan Tim Pencari Fakta TPF Munir