Kapal Ever Given memblokade jalur air di Terusan Suez (Foto: BBC)
Kairo, Jurnas.com - Kapal kontainer Ever Given yang memblokade Terusan Suez selama nyaris seminggu, menurut laporan terbaru hampir sepenuhnya terapung kembali pada Senin (29/3) dan telah menghidupkan kembali mesinnya.
Kapal sepanjang 400 meter tersebut telah kembali diluruskan, setelah sebelumnya menghadang jalur transportasi air tersibuk di dunia itu. Namun Ever Given masih akan menjalani pemeriksaan awal sebelum dipindahkan.
Dikutip Reuters, dalam video yang diposting di media sosial menunjukkan buritan kapal telah berputar, yang menyebabkan sebagian ruang di kanal terbuka untuk lalu lintas kapal lain.
Transportasi Laut Siap Sukseskan KTT ASEAN 2023
Sementara dalam rekaman lain yang belum diverifikasi Reuters, terdengar suara sorak-sorai dan klakson kapal yang dibunyikan.
Layanan pelacakan kapal VesselFinder juga diketahui telah mengubah status kapal yang sedang berlangsung di situs webnya.
Ever Given macet secara diagonal di bagian selatan kanal akibat angin kencang pada Selasa pagi pekan lalu, menghentikan lalu lintas pengiriman di rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia itu.
Setidaknya 369 kapal menunggu untuk transit di kanal, termasuk puluhan kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker minyak dan kapal gas alam cair (LNG) atau gas alam cair (LPG), menurut keterangan Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie.
Lembaga Leth Mesir mengungkapkan lewat cuitan Twitter bahwa kapal itu sebagian telah diapungkan kembali, sembari menunggu konfirmasi resmi dari SCA.
Sebagaimana diketahui, sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia melewati Terusan Suez, yang merupakan sumber utama pendapatan mata uang asing bagi Mesir. Penghentian saat ini menimbulkan kerugian US$14-US$ 15 juta per hari.
Akibat blokade kapal Ever Given, sejumlah kapal memutuskan untuk mengubah rute kargo ke sekitar Tanjung Harapan, dengan durasi perjalanan lebih lama dua minggu dan biaya bahan bakar tambahan.
Terusan Suez Kapal Ever Given Transportasi Laut