Siswa bersekolah di tengah pandemi Covid-19 (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tetap melakukan pengawasan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Hal ini disampaikan pasca pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri mempersilakan satuan pendidikan menggelar PTM. Bahkan setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung, PTM bersifat wajib.
"KPAI mendorong dasar pembukaan sekolah tatap muka tidak hanya kesiapan dalam hal pengisian aplikasi di laman Kemdikbud saja, namun ada pemantauan lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah dan daerah," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti pada Selasa (30/3).
"Pemantauan dapat dilakukan oleh LPMP di setiap provinsi yang merupakan kepanjangan tangan Kemdikbud di daerah. Daerah pengawasan KPAI, hal ini belum maksimal," sambung Retno.
Kemdikbud, lanjut Retno, juga harus memastikan semua sekolah di Indonesia mengisi laman Kemdikbud tentang siap buka sekolah tatap muka.
"Karena sampai sekarang baru 50 persen lebih sedikit sekolah yang mengisi, dan dari jumlah tersebut hanya 10 persen yang siap," terang Retno.
KPAI juga mendorong pemerintah daerah melakukan rapat koordinasi secara berjenjang dengan melibatkan seluruh sekolah di wilayah, baik negeri maupun swasta di seluruh jenjang pendidikan.
Hal tersebut bertujuan untuk pemetaan sekolah yang sangat siap, siap, belum siap, dan bahkan tidak siap sama sekali menyelenggarakan PTM.
"Pemetaan diperlukan agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat melakukan intervensi untuk membantu sekolah yang belum siap dan tidak siap," ujar dia.
Pekan lalu, Kemdikbud mengumumkan sebanyak 14 provinsi menyatakan siap menjalankan PTM. 14 provinsi tersebut ialah Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.
KEYWORD :KPAI Retno Listyarti Pembelajaran Tatap Muka Nadiem Makarim