Jum'at, 03/01/2025 05:59 WIB

Pekerja Tambang Asal China Mulai Jajah Sulawesi

Pekerja tambang asal China mulai masuk ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Ilustrasi

Palu - Tenaga kerja asing asal China yang diduga ilegal terus merambah masuk ke seluruh penjuru tanah air. Kali ini, pekerja tambang asal Tiongkok itu mulai masuk ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah melalui Kendari, Sulawesi Tenggara.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mendapat laporan tidak kurang 50 WNA asal China dan sejumlah penerjemahnya tiba di Bandara Haluoleo, Kendari dan selanjutnya mereka akan menuju Morowali melalui jalur darat dan laut. Mereka disebutkan akan bekerja di sebuah pertambangan besar di wilayah tersebut.

Atas laporan itu, Longki langsung memerintahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat untuk segera mengusut keberadaan pekerja tambang asal Tiongkok yang masuk ke Kabupaten Morowali.

"Untuk memastikan benar atau tidaknya laporan tersebut, saya sudah memerintahkan dinas terkait melakukan investigasi. Semoga tim Disnakertrans bisa secepatnya turun lapangan dan melacak keberadaan mereka," kata Longki, seperti dilansir Antara, Minggu (30/10)

Bila laporan itu benar, kata Longki, maka akan dikoordinasikan dengan imigrasi untuk memeriksa dokumen-dokumen keimigrasian warga China tersebut.

"Bila semuanya masuk dengan dokumen lengkap dan resmi tentu tidak ada masalah. Tapi kalau ternyata ilegal, tentu harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Longki.

Diketahui, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Korem 143/Haluoleo Kendari, pada Sabtu, 29 Oktober 2016 pukul 09.40 Wita, telah mendarat di Bandara Haluoleo rombongan WNA asal China menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 726.

Rombongan berjumlah 64 orang, terdiri atas 14 orang sebagai penerjemah dan 50 orang WNA Tiongkok. Mereka akan singgah di mess milik perusahaan pertambangan Bintang Delapan Mineral di Kelurahan Kasilampe, Kendari lalu akan melanjutkan perjalanan ke Morowali, sebagian lewat transportasi laut dan lainnya lewat darat.

KEYWORD :

Presiden Jokowi Menaker Hanif Dhakiri Tenaga Kerja Asing China Imigrasi Pekerja Tambang Jurna




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :