Rabu, 15/01/2025 18:58 WIB

SBY Kecam Intelijen Tuding Demo Didanai Parpol

Presiden ke enam SBY mengecam intelijen terkait informasi yang menyebut aksi demo besar-besaran Ormas Islam pada Jumat (4/11) didanai partai politik.

Ketum Partai Demokrat SBY

Jakarta - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengecam intelijen terkait informasi yang menyebut aksi demo besar-besaran Ormas Islam pada Jumat (4/11) didanai partai politik. SBY meminta, intelijen memberikan informasi dan data yang akurat. Sehingga tidak menimbulkan fitnah dan polemik di masyarakat.

"Kalau ada info atau analisis intelijen seperti itu, saya kira berbahaya menuduh seseorang, kalangan, parpol, melakukan seperti itu. Intelijen harus akurat jangan berkembang menjadi intelijen yang ngawur dan main tuduh," kata SBY, dalam jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (2/11).

Hal itu menanggapi adanya informasi yang menyebut demo besar-besaran sejumlah Ormas Islam terkait tuntutan atas kasus hukum dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Jumat (4/11) nanti didanai pihak tertentu atau partai politik.

Kata SBY, informasi intelijen tersebut tidak layak hadir di tanah air sebagai negara yang menganut demokrasi. Sebab, sikap intelijen tersebut justru menimbulkan keresahan bagi masyarakat. "Kita ingin mereformasi tatanan budaya di era otoriter menjadi tata cara yang tepat dengan iklim di negara demokrasi," tegas Ketua Umum Partai Demokrat itu.

KEYWORD :

Pidato SBY




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :