Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Jakarta - Dua pimpinan DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah berencana akan ikut demo besar-besaran dengan sejumlah Ormas Islam untuk menuntut keadilan hukum atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat (4/11).
Menanggapi hal itu, Politikus Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, sebuah keanehan jika pejabat negara ikut turun demonstrasi ke jalan. Sebab, DPR sebagai lembaga legislatif telah memiliki mekanisme dalam memperjuangkan aspirasi rakyat."Kalau pejabat negara unjuk rasa itu tidak etis dan aneh. Kan pimpinan DPR memiliki alat kelengkapan, ada mekanisme yang bisa ditempuh dalam sistem kelembagaan, bukan melalui unjuk rasa," kata Dadang, ketika dihubungi, Jakarta, Rabu (2/11).Kecuali, kata Dadang, jika Fahri dan Fadli sudah mundur sebagai pimpinan dan anggota DPR tidak menjadi masalah. Semestinya, pimpinan DPR hanya menerima aspirasi para demonstrasi.Baca juga :
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
KEYWORD : Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
Pilkada DKI Jakarta Pilgub DKI Jakarta Ahok Alquran DPR Polri Fahri Hamzah PKS Jurnas.com