Sabtu, 23/11/2024 12:14 WIB

Kelompok Hak Asasi Karibia Kecam Agresi Israel di Yerusalem

CAAP meminta semua orang yang berkomitmen pada hak asasi manusia untuk berdiri bersama rakyat Palestina.

Pasukan Israel mengintervensi warga Palestina selama demonstrasi di lingkungan Sheikh Jarrah setelah rencana pemerintah Israel untuk memaksa beberapa keluarga Palestina keluar dari rumah mereka di Yerusalem Timur pada 05 Mei 2021 [Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Caribbean Against Apartheid in Palestine (CAAP), Kelompok hak asasi Karibia mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang diduduki.

"Ini adalah bagian dari pembersihan etnis oleh Israel atas orang-orang Palestina yang telah tinggal di Yerusalem selama banyak generasi, untuk memberi jalan bagi para pemukim Zionis," bunyi pernyataan CAAP dilansir Middleeast, Rabu (12/05).

Organisasi itu mengatakan terkejut dengan terlukanya ratusan jamaah di Yerusalem, dimana banyak dari mereka dengan sengaja ditembak di bagian mata, menyebabkan luka yang cukup parah.

Pengacara dan Sekretaris Karibia Melawan Apartheid di Palestina, Hanuman, mengatakan selama lebih dari tujuh puluh tiga tahun orang Palestina telah dibunuh setiap hari oleh kekuatan Zionisme saat mereka dengan berani membela hak mereka untuk bebas dari rasisme, kolonialisme, pendudukan, dan penindasan.

CAAP meminta semua orang yang berkomitmen pada hak asasi manusia untuk berdiri bersama rakyat Palestina. "Kita harus menunjukkan solidaritas dengan mereka, seperti yang kita lakukan terhadap apartheid di Afrika Selatan," bunyinya.

Organisasi yang berbasis di Barbados itu menyerukan kepada Pemerintah Barbadian untuk melakukan hal yang benar dan mengakui Negara Palestina, seperti yang telah dilakukan oleh banyak negara saudara muslim lainnya.

KEYWORD :

Polisi Israel Kelompok HAM Karibia Wilayah Yerusalem




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :