Ilustrasi (Dok. Pikiran Rakyat)
Jakarta, Jurnas.com - Perayaan Idul Fitri tidak lengkap rasanya bila tidak menyantap ketupat. Biasanya, setiap keluarga memasak ketupat dalam jumlah yang tidak sedikit untuk disantap dengan opor ayam, rendang, sayur pepaya ataupun gulai.
Sayangnya, tak jarang ketupat masih tersisa banyak. Sehingga, ketupat menjadi lendir, basah dan juga basi jika tidak disimpan dengan benar. Alhasil, ketupat menjadi mubazir dan terbuang begitu saja.
Berikut ini cara menyimpan ketupat yang baik dan benar supaya bisa tahan lama dan tidak basi:
DPR Perjuangkan Tambahan Kuota Haji
Menggantung ketupat
Memasak ketupat poin utamanya yakni ketika proses memasak ketupat. Supaya tahan lama, ketupat dimasak hingga benar-benar tanak dan matang. Lalu setelah matang, gantunglah ketupat. Karena, uap-uap yang di dalam panci berubah menjadi air, dan dapat mengendap ke dalam ketupat sehingga menjadi basah.
"Dengan digantung air akan cepat turun," tulis akun Youtube Alwi Isab.
Sebab, Jika ditaruh di dalam wajan saja air akan mengendap di dalam ketupat. Dengan menggantung kutupat di dalam suhu ruangan, makanan ini akan tahan sampai dua hingga tiga hari.
Simpan di dalam kulkas atau freezer
Sebelum disimpan di dalam kulkas ataupun di freezer, pastikan dulu ketupat tidak basah lalu disimpan di dalam plastik atau plastik kedap udara. Cara ini dipercaya banyak orang dapat ampuh membuat ketupat tahan lama. Sebab, suhu dingin kulkas dapat membuat ketupat tidak mudah basi.
Hangatkan secukupnya
Menurut akun Youtube Alwi Isab, sebelum dimakan lagi, sebaiknya ketupat dihangatkan terlebih dulu dengan cara dikukus. Tapi, setelah dikukus jangan simpan lagi di dalam kulkas karena membuat ketupat tidak tahan lama.
KEYWORD :Ketupat Lebaran Idul Fitri Tips Sehat