Sabtu, 23/11/2024 07:41 WIB

Pabrik Pembuat Senjata Israel di Inggris Diboikot Pengunjuk Rasa

Sebuah kelompok yang menamakan diri

Pengunjuk rasa Aksi Palestina telah menguasai salah satu bangunan milik pembuatan senjata paling canggih Israel, Sistem Elbit, di Leicester, Inggris Raya 19 Mei 2021 [Aksi Palestina]

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah kelompok yang menamakan diri "Aksi Palestina" memboikot salah satu bangunan milik pabrik senjata Israel di Leicester, Inggris.

Dilansir Middleeast, Kamis (20/05), kelompok itu menduduki pabrik Elbit, Sistem Taktis UAV di Leicester dan menutup gerbang, mengganggu produksi senjata dan teknologi militer perusahaan. 

Aktivis telah mengambil tindakan langsung sebagai tanggapan atas penyaluran senjata Elbit ke pasukan pendudukan Israel, yang menurut kelompok itu melakukan kejahatan perang di Gaza.

Tindakan ini dilakukan ketika Israel melanjutkan pembomannya di Gaza, menewaskan lebih dari 210, termasuk 61 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.500.

"Dengan IDF yang menargetkan wilayah sipil, tempat perawatan kesehatan dan infrastruktur utama, kejahatan perang yang dilakukan bergantung pada teknologi yang diproduksi di situs Elbit di seluruh Inggris," kata kelompok itu.

"Aktivis memanjat atap, mengunci gerbang pabrik, dan mencegah akses serta menghentikan produksi senjata mematikan. Pendudukan bertujuan untuk sesulit mungkin; aktivis ini bertekad untuk mencegah Elbit melanjutkan bisnis pertumpahan darahnya," bunyi pernyataan mereka.

Ini adalah pertama kalinya Aksi Palestina terjadi di situs Elbit di Leicester, yang dijalankan oleh perusahaan patungan Elbit-Thales UAV Tactical Systems. 

Perusahaan tersebut dikatakan memproduksi drone Hermes yang digunakan secara luas oleh tentara Israel - dibuat di Inggris dan digunakan di Gaza, Kolumbia, Azerbaijan, dan tempat lain. 

Pabrik ini juga diyakini menghasilkan drone penjaga yang dipekerjakan berbondong-bondong oleh pasukan Militer dan Perbatasan Inggris, yang telah digunakan untuk menyebabkan kematian pada warga Afghanistan dan Irak serta mengawasi pengungsi di Channel.

"Aksi Palestina akan terus mengganggu sabuk pembawa kematian Elbit, mencegah persenjataan buatan Inggris lagi menemukan jalannya ke tangan militer Israel dan pasukan polisi brutal, di mana itu akan digunakan untuk melakukan kejahatan perang lebih banyak lagi," kata kelompok dalam siaran pers.

"Dengan berhasil bertindak untuk #ShutElbitDown, para pelaku aksi yang teliti ini telah menunjukkan bahwa keterlibatan Inggris dalam pembersihan etnis dan pembunuhan warga sipil Palestina tidak akan bertahan."

KEYWORD :

Pabrik Senjata Perusahaan Israel Pengunjuk Rasa Wilayah Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :