Bernolfus Tingge (Tokoh Pemuda Papua/Ketua Aliansi Pemuda Boven Digoel)
Jakarta, Jurnas.com - Tokoh Pemuda Papua Bernolfus Tingge mengaku ragu dengan hasil survei Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyebutkan 82 persen warga Papua setuju Otonomi Khusus (Otsus).
Menurut Bernol, hasil survei tersebut sesungguhnya tidak sesuai dengan situasi dan kondisi faktual yang ada di lapangan.
"Bagaimana ya, survei tersebut tampak sekali dibuat-buat untuk kepentingen penggiringan opini pemerintah saja, atau pihak yang punya kepentingan di Papua," kata Bernol, Sabtu (29/5/2021).
Bernol yang juga Ketua Aliansi Pemuda Boven Digoel memastikan,
Sebagai orang asli Papua, Bernol memahami suasana kebatinan masyarakat Papua, dan ia memastikan fakta di lapangan tidak seperti yang digambarkan survei BIN.
Bernol yang juga Ketua Aliansi Pemuda Boven Digoel menyebut Otsus buat orang Papua hampir pasti dinyatakan gagal.
Hal yang paling nyata di depan mata adalah situasi ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan orang-orang Papua yang sampai hari ini masih tertinggal dari daerah-daerah lain di Indonesia.
"Jadi parameter orang Papua setuju Otsus itu dari mana? sementara mereka tidak merasakan sama sekali dampaknya," ungkap Bernol.
"Bahkan hidup kami orang-orang asli Papua makin hari makin miris dan tersingkir. Ini saja sudah jelas faktanya yang bisa membantah dengan sendirinya hasil survei tersebut,” lanjutnya.
Jika berbocara Otsus Papua, Bernol menilai perlu formulasi dan evaluasi yang betul-betul menyeluruh, tidak setengah-setengah apalagi hanya memuaat kepentingan elit tertentu yang tidak mencerminakan aspirasi asli orang-orang Papua.
“Katakan saja ini Otsus mau dilanjutkan, betul-betul harus dibuat evaulasi total. Baik dari sisi regulasi maupun implementasinya," tegas Bernol.
Sejauh fakta yang terjadi dan telah dipaham, masih banyak point dalam UU Otsus tidak dijalankan secara konsekuen. Termasuk dana Otsus yang tidak dirasakan masyarakat. Ini harus diperhatikan betul,” ungkapnya.
Bagi Bernol, apabila pemerintah serius mau membangun Papua, maka hal yang paling utama dilakukan saat ini adalah secara rendah hati mendengar aspirasi terdalam orang-orang Papua.
Jangan juga setiap gerakan yang dilakukan oleh anak-anak Papua dicurigai sebagai aksi memisahkan diri dari NKRI. Padahal orang-orang papua itu hanya mau didengarkan.
"Dengarkan saja aspirasi mereka yang terdalam, ambil hatinya secara baik, dan tuluslah membangun Papua, bukan membangun di atas kepalsuan. Itu yang sebenarnya anak-anak Papua ingini,” pungkas Bernol.
KEYWORD :Bernolfus Tingge Boven Digoel Pemuda Papua Otsus