Kamis, 06/02/2025 10:34 WIB

Penculikan Orhan Inandi Menuai Protes Masyarakat Kirgistan

Selim menambahkan bahwa mereka meneriakkan dengan bahasa Kirgistan dan bahasa Rusia,

Orang-orang Kirgistan berkumpul di depan kedutaan besar Turki di Bishkek

Jakarta, Jurnas.com - Puluhan masyarakat Kirgistan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Turki di Bishkek dengan tuntutan untuk menemukan Manajer Umum dan Anggota Dewan Lembaga Pendidikan Sapat, ibu kota Kirgistan, Orhan inandi yang diduga diculik di Bishek.

Menurut Selim Caglayan, Wartawan Senior dari Turki bahwa dalam aksi demonstrasi tersebut, menuntut agar Orhan Inandi dalam keadaan aman dan sehat.

"Setelah melakukan aksi unjuk rasa di depan kedubes Turki di Bishek, orang-orang Kirgistan kemudian berbaris ke Istana Presiden sambil meneriakkan cepat ditemukan Orhan Inandi," kata Selim Caglayan.

Selim menambahkan bahwa mereka meneriakkan dengan bahasa Kirgistan dan bahasa Rusia, "Di mana Pak Orhan?". Sementara guru, siswa dan orang tua yang membawa spanduk berbaris menuju kampus Presiden untuk membuat suara mereka didengar.

"Orang-orang meneriakkan slogan-slogan "Cepat ditemukan" dan menyerukan kepada pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Amir Sultanmuratov, wakil direktur jenderal lembaga pendidikan Sapat, aktivis Rita Karasartova dan orang tua siswa berbicara dalam protes tersebut. Sultanmuratov mengatakan warga Kirgistan Orhan Inandi telah melakukan banyak hal untuk Kirgistan dan untuk pengembangan sistem pendidikan negara itu.

"Jika Orhan Inandi tidak ditemukan, Kirgistan akan kehilangan kehormatan dan martabatnya, masyarakat internasional akan menganggap Kirgistan sebagai tempat di mana siapa pun bisa diculik," kata Karasartova.

Setelah tengah hari, para pengunjuk rasa menuju ke gedung pemerintah dan menuntut Ulukbek Maripov, Ketua Kabinet Menteri, untuk bertemu dengan mereka.

Inandi hilang lebih awal pada 1 Juni di Bishkek, putranya mengajukan laporan orang hilang ke polisi. Pengacara sekolah Sapat Zootbek Kudaibergenov mengatakan Inandi mungkin diculik dan ditahan di suatu tempat di Bishkek menurut laporan yang belum dikonfirmasi.

Pada 1 Juni, massa berkumpul di dekat Kedutaan Besar Turki dan di dekat bandara Manas di Bishkek menuntut untuk menemukan Inandi.

Pasangan Orhan Inandi, Reyhan Inandi, membuat pernyataan video yang mengatakan bahwa dia takut suaminya akan dibawa keluar dari Kirgistan.

KEYWORD :

Orhan Inandi Selim Caglayan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :