Semarang - Ketua Umum Kiai Muda Indonesia Gus Wahyu NH Aly menyikapi aksi demo 4 November yang berujung anarkis kemarin, dinilainya tidak begitu mengherankan. Menurutnya, aksi demonstrasi ditunggangi oleh pihak yang anti Pancasila, anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pihak yang memiliki kepentingan politik.
“Demo kemarin itu, baik dari yang ikut meramaikan maupun yang orasi, terlihat diantara mereka ada yang anti Pancasila dan NKRI. Antara isu yang dibawa dengan memanggungkan anti NKRI melalui aksi demo kemarin, saya rasa tidak berimbang. Terlalu murah, menjual isu yang diangkat dalam demo dengan harga memanggungkan anti NKRI,” ujar Gus Wahyu, (05/11).Ia juga mengatakan, jika demonstrasi ditunjukan untuk memamerkan jumlah massa umat Islam, itu dinilainya sebagai bentuk rendahnya kualitas mental umat. Dikatakan, umat Islam di Indonesia ada 90 persen dari seluruh jumlah penduduk. Sehingga menurutnya, kalau jumlah dimaksudkan untuk pamer itu sama halnya dengan mempermalukan dirinya sendiri.Baca juga :
Polisi Sebut 79 Personilnya Terluka
“Kalau tujuannya pamer jumlah, itu sama saja mempermalukan diri sendiri. Survei jumlah umat Islam di Indonesia itu 90 persen, tanpa dipamerkan pun sudah kelihatan. Non muslim dari beragam agama itu cuma 10 persen. Mereka terlalu kecil untuk dipamerkan jumlah umat Islam. Padahal nabi mengajarkan mengasihi yang kecil, bukan menakut-nakuti yang kecil. Sederhananya, kalau si kecil keliru ya pamerkan kebaikan dengan pemberian maaf dan hal-hal yang menyejukan, bukan diteriaki apalagi diperlihatkan aksi kekerasan," ujarnya.
Polisi Sebut 79 Personilnya Terluka
Baca juga :
Tudingan Jokowi Dinilai Picu Ketegangan
Tudingan Jokowi Dinilai Picu Ketegangan
Demo besar Jakarta Peralihan Lalu Lintas