Wakil Presiden Kamala Harris turun dari Air Force Two setelah masalah teknis memaksa pesawat untuk kembali dan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Andrews, Md., Minggu, 6 Juni 2021, saat dalam perjalanan ke Guatemala City. (Foto AP)
Washington, Jurnas.com - Pesawat Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris terpaksa harus mendarat darurat tak lama setelah lepas landas, karena masalah teknis pada Minggu (6/6).
Pesawat meninggalkan Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland hari Minggu dalam perjalanan ke Guatemala dan Meksiko. "Aku baik, aku baik. Kami semua berdoa, tapi kami baik-baik saja," kata Harris.
Juru bicaranya, Symone Sanders, mengatakan kepada wartawan yang bepergian dengan Harris bahwa wakil presiden diperkirakan akan berangkat dengan pesawat lain dalam waktu sekitar satu jam.
Kukuhkan Pengangkatan Capres, Biden Puji Harris sebagai Harapan Terbaik Lestarikan Demokrasi AS
"Ini masalah teknis. Tidak ada masalah keamanan utama," kata juru bicara itu.
Ini adalah perjalanan luar negeri pertamanya sebagai wakil presiden, yang sebagian besar berpusat pada penanganan masalah imigrasi di pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Mantan Presiden Donald Trump sebagian besar fokus pada Meksiko yang menghentikan migran Amerika Tengah untuk mencapai perbatasan AS. Dinas luar negeri itu bertujuan untuk menyoroti fokusnya pada akar penyebab masuknya migran di perbatasan selatan AS.
Harris seharusnya mendarat di Guatemala pada hari Minggu dan terbang ke Meksiko, di mana dia akan menghabiskan hari itu pada 8 Juni.
Amerika Serikat Kamala Harris
